Pengalaman Membuat Visa Pelajar Korea Selatan

Salah satu persiapan sebelum berangkat ke Busan adalah membuat visa. Visa yang aku buat di sini adalah visa pelajar karena tujuanku ke Korea selatan adalah untuk melanjutkan kuliah S2 atau master degree. Aku membuat visa segera setelah mendapatkan surat penerimaan dari universitas yang dikirim langsung melalui pos/EMS. Dalam satu paket tersebut terdapat 4 lembar dokumen, antara lain: Certificate of Admission (LoA), surat keterangan universitas, surat keterangan kerja profesor yang memberikan beasiswa, dan surat deposito dari bank sebagai jaminan biaya hidup aku di sana atas nama profesorku. Dua lembar surat keterangan yang diberikan dituliskan full dalam hangeul.

Satu Paket Dokumen dari Kampus (Ini Punya Temenku)

Berikut ini dokumen yang menjadi persyaratan membuat visa pelajar Korea Selatan (sumber dari sini):

• - Paspor asli dan fotokopi paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)

• - Formulir aplikasi visa (dengan satu lembar foto yang telah ditempel pada kolom foto)

• - Certificate of Admission (surat keterangan telah diterima dan terdaftar di Universitas Korea yang dituju)

• - Ijazah terakhir (fotocopy dan asli)

• - Certificate of Health(TB)

• - Bukti keuangan (dapat dipilih salah satu):

•   - Surat Referensi Bank terbaru atas nama pribadi atau orang tua dengan saldo minimum USD 20.000
• 
  

• ** Penerima beasiswa dari Pemerintah Korea, Perusahaan Korea maupun Pemerintah Indonesia yang biaya hidup dan biaya sekolahnya ditanggung tidak perlu melampirkan bukti keuangan.

• 
  

• ** Jika dokumen yang diajukan dianggap belum lengkap maka pihak Kedubes Korea berhak meminta dokumen tambahan

Aku mulai mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam satu map agar tidak tercecer. Dokumen yang mau aku kumpulkan:

- Paspor asli dan fotokopi bagian identitas saja (karena belum pernah ke luar negeri sebelumnya)

- 4 lembar dokumen asli yang aku dapat dari kampus (sebelumnya sudah aku fotokopi dulu buat jaga-jaga)

- Ijazah S1 terjemahan asli dan fotokopi

- Formulir aplikasi visa yang bisa di download di sini

- Tiket pesawat Jakarta-Busan

- Certificate of Health

Dokumen buat jaga-jaga yang aku bawa:

- Fotokopi KTP

- Fotokopi akta kelahiran

- Fotokopi KK

- Fotokopi ijazah S1 yang dilegalisir

- Surat referensi bank pribadi 

- Tambahan foto 3,5 x 4,5 cm

Pertama, aku mau bahas mengenai Certificate of Health. Certificate of Health ini perlu dicantumkan oleh warga negara dari 18 negara yang akan tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 91 hari, Indonesia salah satunya. Surat keterangan sehat ini hanya bisa diterbitkan oleh rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Kedutaan Korea Selatan. Daftar rumah sakit dapat dilihat di sini. Aku memilih untuk melakukan tes kesehatan di RS Medistra yang berada tepat di samping kedutaan. Sebelumnya aku sudah mencetak formulir tes kesehatan yang dapat didownload di sini dan menempel foto 3x4 background putih. Tahapan yang aku lakukan saat tes kesehatan: pendaftaran di lantai G diberi satu map mmedical check up  > menuju ke ruangan dokter yang telah ditentukan lalu diperiksa fisiknya oleh perawat > menuju ruang x-ray > mendaftar dan membayar dulu sebanyak Rp 400.000 > tes x-ray > menunggu hasil x-ray kurang lebih 1 jam > membawa hasil x-ray ke ruangan dokter > menyerahkan formulir certificate of health untuk diisi dokter lalu diperiksa > minta cap rumah sakit > selesai. Total waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 jam.

Selanjutnya aku akan membahas mengenai pengisian formulir visa. Formulir yang dipakai sama dengan formulir untuk kunjungan lainnya. Karena aku mendapat beasiswa dari profesor, pada form nomor 8 aku isi data-data profesor aku. Semua datanya terdapat pada surat keterangan kerja profesor. Lalu untuk form nomor 9 isi mengenai detail kunjungan. Untuk pembuatan visa pelajar pilih study/training lalu isi detail study-nya. Selanjutnya, form nomor 10 diisi menganasi estimasi biaya selama sekolah di sana, kalau aku sekitar $18,000. Untuk nomor 10.2, aku mengisi data-data profesor yang memberikan beasiswa.

Selanjutnya aku datang ke kedutaan besar republik korea untuk mengumpulkan berkas. Berkas yang aku kumpulkan adalah: Formulir yang telah ditempel foto, certificate of health, paspor asli, fotokopi paspor, ijazah (Bahasa Indonesia) yang telah dilegalisir basah, satu paket surat-surat dari korea (dokumen asli), dan fotokopi kartu keluarga. Pendaftaran visa dibuka pada pukul 09.00-12.00.Visa tersebut selesai dalam waktu 6 hari kerja. Pengambilan visa dilakukan pada pukul 13.30-16.00. Sebelum diambil, status visa dapat dicek di website kedutaan untuk memastikan apakah prosesnya telah selesai.