To Whom It May Concern

Halo, apa kabar?

Aku pengen menyapa kamu. Iya, bener kamu. Aku tahu kalo kamu tahu keberadaan blog ini. Semoga kamu membaca tulisan ini.

Sudah sejak tahun lalu, aku merasa mood-ku mudah banget naik-turun. Kamu tahu itu. Dulu kamu bawain aku es krim sama kue. Karena udah nggak ada kamu, mood-ku sering tiba-tiba turun lalu menangis, jarang naiknya. Itu bisa terjadi tiap hari bahkan sampai mengganggu konsentrasi dan berpengaruh sama pekerjaanku. Aku sering merasa rendah diri, tidak pantas dihargai, dan tidak punya motivasi hidup. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke psikolog. Akar masalahnya bukan kamu kok, berhubungan dengan masa kecilku. Alhamdulillah, sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik. Saat konseling, psikolog mengajakku untuk melihat masalah dari berbagai perspektif kemudian mulai menerima masalah itu lalu mulai menyelesaikannya.

Aku sudah melihat masalah kita dari berbagai perspektif. Btw, waktu aku kebingungan dengan apa yang terjadi padaku, aku sempat tanya sama tarot reader. Terus terselip aku request buat "baca" kamu. Hehe. Habisnya kamu cuma bilang kalau kita nggak bisa bersama karena kita beda dan nggak jelasin lebih lanjut biar aku paham.

Pertama, kamu takut kalau kita punya hubungan, akan jadi banyak omongan orang bahkan keluarga bakal nggak setuju dengan hubungan kita, karena usia kita yang terpaut jauh. Perspektifku, omongan orang itu ada di luar kendali kita. Karena aku cuek, jadi merasa bodo amat, yang menjalani hubungan kan kita bukan orang lain. Tapi beda sama kamu, karena kamu suka overthinking, itu menjadi masalah dan buat kamu stress. Selanjutnya masalah keluarga, aku sendiri nggak pernah punya bayangan masa depan buat melangkah sampai ke jenjang serius sama kamu. Bahkan aku belum punya pikiran untuk menikah dalam waktu dekat. Jadi aku nggak pernah mikirin keluarga. Sebenarnya masalah usia ini udah kamu ketahui bahkan sejak awal kita bertemu, tapi kenapa kamu tetap berusaha mendekati aku dan bikin aku jatuh cinta???

Kedua, kamu merasa insecure, merasa tidak pantas karena kamu melihat aku lebih hebat. Padahal aku cinta sama kamu apa adanya loh. Dan menurutku wajar untuk orang seusia kamu mempunyai pencapaian seperti yang aku capai. Waktu aku seusia kamu, pencapaianku juga sama kaya kamu. Asal orang mau berusaha untuk selalu menjadi lebih baik, it's okay. Saat kamu seusiaku, mungkin kamu akan menjadi lebih hebat dari aku.

Lalu tarot reader-nya juga bilang kalau kamu itu harus selalu ditemani. Bener nggak? Ini juga masalah karena aku orangnya cuek dan suka sibuk sendiri. Jadi mungkin sifatku ini nggak cocok buat kamu. Bagiku lebih penting ada satu waktu untuk benar-benar quality time, daripada barengan terus.

Nah, karena kita nggak "jadi", ada banyak rasa penyesalan yang tertinggal di diriku. Aku merasa kalo kita punya hubungan, aku bisa memberi afeksi lebih tanpa perasaan ragu-ragu (pertanyaan "dia beneran suka sama aku nggak ya?" sering muncul waktu aku mau ngasih perhatian lebih ke kamu). Jadinya, dulu hubungan kita awkward banget tapi aku berusaha untuk bersikap biasa aja. Lihat deh (kalo kamu masih punya), semua foto kita berdua awkward banget hahaha. Karena kalo aku ngelakuin skinship lebih sama kamu, aku bakalan baper, padahal pengen hahaha.

Trus aku juga menghindari twit kamu + instagram. Soalnya kalau aku lihat kamu ngeluh, aku suka jadi khawatir kalo kamu kenapa-kenapa. Biar nggak kepikiran aku unfollow aja wkwk, tenang aja kan masih bisa chat lewat whatsapp. Lagipula kamu bisa tahu di sosmed mana aku aktif. You know me better than anyone else!

Terus aku merasa kalo we look cute together wkwkwwk. Mungkin karena aku kebanyakan nonton drama sama webtoon, atau karena tipeku emang cowok tinggi 😁


Liat gambar ini jadi inget kita main di taman bermain anak-anak









Dari gambar-gambar yang aku tunjukin, cute kan?

Btw, alasan-alasan yang dibacain tarot readernya bener ngga? Kamu nggak perlu khawatir, aku sudah menerima dan memahami perbedaan-perbedaan di atas dan harapan-harapanku yang nggak bisa terpenuhi. Aku juga nggak mau membatasi kamu. Lagipula kamu juga sudah ada yang lain. Btw aku tetep sakit hati lagu song haye yang aku upload di ig dibales pake lagu lee woo 😬

See you when I see you!




 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Kerja Praktek: I'm coming

Welcome!

Dream: Autumn Trip to Seoul (3)